Kamis, 05 September 2013

makalah persamaan diferensial non eksak


Makalah
PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN FAKTOR INTEGRAL


OLEH:
KELOMPOK IV

*   ROSMITA
*   SADDAM
*   SARIMANTANG
*   SARWENDA
*   SUAEB
*   SUCIATI
*   SUFYANA
*   SURIYANI
*   SUSANTI
*   A.ZAKIAH NUR


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PALOPO
2013

PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN FAKTOR INTEGRAL
Jika terdapat suatu persamaan Px,y+ Qx,ydydx=0  yang bukan eksak dimana PyQx . Kita dapat mengubah persamaan diferensial tersebut menjadi suatu persamaan eksak dengan cara mengalikan dengan suatu fungsi μx,y ,yang juga disebut sebagai faktor  pengitegrasi.
Dengan demikian kita akan memperoleh suatu persamaan:
μ(x,y)Px,y+ μ(x,y)Qx,ydydx=0
Persamaan tersebut akan menjadi suatu persamaan diferensial eksak jika memenuhi:
(μP)y = (μQ)x
            Kesulitan yang dihadapi adalah terkadang sulit untuk memperoleh μ . Oleh sebab itu perhatikan bahwa μx,y= μ(x) . Dengan demikian kita akan memperoleh suatu persamaan diferensial dalam μ  yaitu: 
dx= Py- QxQu  μ= Py- QxQdx
Perlu diperhatikan bahwa  Py- QxQu  merupakan suatu fungsi dalam x . Jika hal tersebut telah terpenuhi maka dengan mudah kita dapa memperoleh faktor integral  μ  dan kita memperoleh persamaan diferensial yang eksak.
Contoh:1
 Tentukan persamaan berikut eksak atau tidak  dan tentukan solusinya:
2y dx+xdy=0
Jawab:
2y dx+xdy=0
v  P=2yPy=2
v  Q=xdyQx=1
μ= 2- 1xdx μ= 1xdx
Dari persamaan di atas diperoleh μ=x
x2ydx+x(x)dy=0
2xydx+x2 dy=0
Buktikan bahwa:   (μP)y  =(μQ)x
                                   μP =2xyμPy=2x
 μQ= x2 (μQ)x   =2x
Terbukti  (μP)y  = (μQ)x     (Eksak)
Dengan demikian,
dfdx=2xy
df=2xy dx
df=2xy dx
f=x2y+cy
f'=x2+c'y
x2+c'y=x2
c'y=0
cy=c
Jadi solusinya adalah:
f=x2y+c  

           




Contoh: 2
 Tentukan solusi dari persamaan berikut dengan faktor pengintegrasi:
  3xy+y2+ x2+ xy dydx =0

Jawab:
 3xy+y2+ x2+ xy dydx =0
3xy+y2+ x2+ xy dydx =0
v  P = 3xy + y2 Py=3x+2y
v  Q = x2+ xyQx=2x+y
Karena PY QX (non eksak), maka tentukan μ  (x,y). Sehingga
μ 3xy + y2+ μ x2 + xydy dx=0
Misalkan μ= μ x  hanya fungsi dalam x, maka
μ= Py-QxQ dx
μ= 3x+2y-(2x+y)x2+ xy dx
μ= 3x-2y+2y-yx2+ xy dx
μ= x+yx2+ xy dx
μ= (x+y)x(x+y) dx
μ= 1x dx
Dari persamaan di atas diperoleh μ=x
x3xy+ y2 +x(x2+xy)dydx=0
Buktikan bahwa    (μP)y  =(μQ)x
                                   μP =3x2y + xy2μPy=3x2+ 2xy
 μQ= x3 + x2y(μQ)x   =3 x2+ 2xy
Terbukti  (μP)y  = (μQ)x     (Eksak)
Dengan demikian,
x3xy+ y2 +x(x2+xy)dydx=0
3x2y+xy2+ x3+ x2ydydx= 0
x3+x2 ydydx= -3x2y+xy2
x3+x2 ydy= -3x2y+xy2dx
3x2y+xy2dx+x3+x2 ydy= 0
Selesaikan  dengan menggunakan  persamaan diferensial eksak,
·         Plih P untuk di integralkan terhadap x
P=3x2y+xy2dx= x3y+12x2y2+ c(y)
Dimana c(y) adalah suatu konstanta sebarang terhadap variabel x yang dapat tergantung pada variable y(fungsi dari variabel y).
·         Turunkan  P terhadap  y dan samakan dengan Q
x3+ x2y+ c'(y)= x3+x2 y
c'y=0 →cy= c
·         Solusinya adalah:

f= x3y+12x2y2+ c   




Contoh: 3
            Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial: ydx+x2y-xdy=0
Jawab:
            Dengan langkah yang sama seperti contoh sebelumya PD ydx+x2y-xdy=0  memiliki faktor pengintegrasi μ= 1x2 .
Dengan demikian.
μydx+μx2y-xdy=0
yx2dx+1x2x2y-xdy=0
Dengan cara yang sama tebukti bahwa (μP)y  = (μQ)x     (Eksak)
Solusi dari persamaan tersebut  adalah:

yx2dx+1x2x2y-xdy=0
yx2dx+(x2yx2-xx2)dy=0
 y - 1xdy= -yx2dx
yx2dx+y - 1xdy= 0
Selesaikan  dengan menggunakan  persamaan diferensial eksak,
·         Plih P untuk di integralkan terhadap x
P=yx2dx= -yx+ c(y)
Dimana c(y) adalah suatu konstanta sebarang terhadap variabel x yang dapat tergantung pada variable y(fungsi dari variabel y).
·         Turunkan  P terhadap  y dan samakan dengan Q
-1x+c'(y)=(y-1x)
c'y=ycy= 12y2+c



·         Solusinya adalah:

f=-yx+ cyf=-yx+y22+c    

Contoh: 4
            Tentukan solusi dari persamaan diferensial  cosx dydx+ ysinx= -2 cos3x
Jawab:
                        cosx dydx+ ysinx= -2 cos3x
cosx dy=-(2 cos3 x+ysinx) dx
(2 cos3 x+ysinx) dx+ cosx dy=0
v  P= 2 cos3 x+ysinxPy =sin x
v  Q=cosxQx= -sinx            (Non Eksak)

Karena PD tersebut Non Eksak maka kita perlu mencari fungsi μ ,sehingga PD tersebut menjadi eksak  yaitu:
μ(2 cos3 x+ysinx) dx+μ cosx dy=0
Dengan demikian:
μ= sin x –(-sin x)cosxdx
μ= 2 sin x cosxdx
μ= 2 sin x cosxdx
lnμ= -2lncosx
lnμ= ln1 cos2x
μ= 1cos2x= sec2x
Dengan mengalikan  fungsi μ  maka diperoleh persamaan diferensial yang eksak yaitu:
1cos2x(2 cos3 x+ysinx) dx+1cos2x cosx dy=0
(2cosx+ y tanx.secx)dx +secx dy=0
v  P=(2 cosx+y tanx.secx) → Py=(tan x .secx)
v  Q=secxQx=(tanx .secx)             (Eksak)
Selesaikan dengan menggunakan persamaan diferensial eksak:
dfdx= 2cosx+ y tanx.secx
df= 2cosx+ y tanx.secxdx
df=2cosx+ y tanx.secxdx
f= 2sinx+y secx+c(y)  
f'= secx+c'y \
secx+c'y=secx
c'x= 0
cx=c
Jadi solusinya adalah:
f= 2sinx+y secx+c
    =2sinx+y 1cosx+c
y=c cosx- 2sinx.cosx=c cosx-sin2x  
Contoh: 5
Tentukan solusi dari persamaan diferensial  cos x dydx+ ysinx=1
Jawab:
cos x dydx+ ysinx=1
-(1-ysinx)dx+cosx dy=0
v  P= -1-y sinxPy=sinx
v  Q=cosxQx= -sinx               ( Non Eksak)
Sama seperti sebelumnya,kita cari faktor pengintegral PD tersebut sehingga menjadi eksak.
-μ(1-ysinx)dx+μcosx dy=0
Dengan demikian:
μ= 2 sin x cosxdx
μ= 2 sin x cosxdx
lnμ= -2lncosx
μ= 1cos2x= sec2x
Jadi.
-1cos2x(1-ysinx)dx+1cos2xcosx dy=0
(-1cos2x+ y tanxsecx)dx+1cosx dy=0
dfdx= (-1cos2x+ y tanxsecx)
df= (-1cos2x+ y tanxsecx)dx
df= (-1cos2x+ y tanxsecx)dx
f=-tanx+ ysecx+c(y)
f'=secx+c'(y)

Q=f'=secx+c'y=secx
c'y=0 → cy=c
Jadi solusinya adalah:
f=ysecx-tanx+c     


Contoh 6:
 Tentukan solusi dari PD  xdy+2y-xexdx=0
Jawab:
xdy+2y-xexdx=0
v  P=2y-xexPy=2
v  Q=xQx=1                (Non Eksak)
Sama seperti sebelumnya,kita cari faktor pengintegral PD tersebut sehingga menjadi eksak:
μxdy+μ2y-xexdx=0
Jadi,
μ= 1 xdxμ=x
Sehingga,
x2dy+x2y-xexdx=0
v  P=2xy- x2exPy=2x
v  Q= x2Qx=2x                       (Eksak)
dfdx=2xy - x2ex
df=(2xy - x2ex)dx
f= x2y-(x2ex-2xex+2 ex- cy)
f= x2y-x2ex+2xex-2 ex+ cy
f'= x2+c'(y)
f'=Q=x2+c'y= x2
c'y=0 →cy=c
Jadi solusinya adalah:
f= x2y-x2ex+2xex- 2ex+ cy
f= x2y-x2ex+2xex-2ex+ c      


DAFTAR PUSTAKA
Baisuni, Hasim. 2005. Kalkulus. Jakarta: Universitas Indonesia Prees.
Marwan, dan Said Munzir. 2009. Persamaan Diferensial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bronson, Richard dan Gabriel Costa. 2007. Persamaan Diferensial Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Sumber lain:
http://www.slideshare.net
http://mukhtaribenk.blogspot.com
http://aimprof08.wordpress.com


2 komentar:

  1. mungkin ada sumber yang tidak tercantum mohon pengertianya

    BalasHapus
  2. maaf kalau ada artikel yang kurang lengkap...karena masi dalam tahap belajar!!!

    BalasHapus